Gunung Ambang

Saat ini, Gunung Ambang menjadi salah satu tujuan kunjungan para penagamat burung yang khusus mencari Burung hantu yang diberi nama Cinnabar hawk-owl yang dalam nama ilmiahnya dikenal dengan Ninox ios. Bisa dikata Gunung Ambang identik dengan Ninox ios, karena setiap kali pengamat burung yang datang ke temapt ini hanya satu target utama mereka yaitu N. ios sementara jenis-jenis burung lainnya hanyalah bonus.
Akan tetapi bukan itu saja yang bisa kita jumpai di salah satu gunung yang berada di

Untuk jenis-jenis burung masih banyak yang bisa kita jumpai di kawasan hutan Gunung Ambang: Sikatan matinan Cyornis sanfordi, Cekakak -hutan dada-sisik Actenoides princeps, Jalak alis-api Enodes erythrophris, Kipasan Sulawesi Rhipidura teysmanni, Malia sulawesi Malia grata, kedua jenis Rangkong, dan bayak lagi.
Selain potensi satwa (burung), di Ambang juga bisa kita nikmati pemandangan pegunungan, kawah belerang, perkebunan sayur-sayuran, cengkeh, serta bentang alam yang indah lainnya.

Nah, bagaimana mencapai tempat ini? Mudah. Anda bisa menumpang kenderaan umum dari Manado (seperti Paris Taxi) dengan tujuan Kotamobagu. Jarak tempuhnya kurang lebih 3,5 jam. Dengan jasa angkutan Paris Anda perlu mengeluarkan ongkos Rp45,000 (jok depan, samping supir) dan Rp35,000 untuk bangku baris kedua dan belakang. Begitu tiba di Kota Kotamobagu, mintalah sang supir untuk menurunkan Anda di terminal Sinsingon. Dari terminal Sinsingon anda akan menumpang kenderaan Mikrolet dengan tujuan Desa Sinsingon. Jarak tempuhnya sekitar 30 – 45 menit dengan ongkos sekitar Rp7,500/orang.
Selamat melancong!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar